PalingMales.com - Mungkin benda ini sudah bukan hal asing lagi bagi beberapa orang. Pasalnya, tali nilon kerap digunakan di berbagai macam industri seperti pengangkutan barang, pemindahan barang, maupun perkapalan.
Tali Nilon / Tali Tambang |
Hal tersebut tidak lepas dari berbagai kelebihannya seperti kuat,
fleksibel, dan harganya terjangkau.
Selain itu, nylon juga memiliki
ketahanan baik terhadap cuaca ekstrem seperti panas maupun gesekan
keras. Supaya lebih jelas, silakan simak pembahasan berikut ini.
Karakteristik Tali Berbahan Nilon
Sebelum berlanjut ke pembahasan berikutnya, ada baiknya jika Anda mengenali karakter dari bahan tersebut. Berikut ini adalah beberapa sifat tersebut :
- Tahan lama
- Kuat di berbagai cuaca
- Mempunyai titik lebur 216 derajat Celcius
- Tidak dapat membusuk
- Tahan terhadap gesekan
- Mempunyai breaking load tinggi
- Tenggelam di air
- Elastis
- Tahan terhadap alkohol dan minyak
Penggunaan Nylon untuk Industri
1. Industri Lifting
Seperti telah disebutkan di bagian sebelumnya, bahan ini mempunyai karakter elastis, tahan gesekan, dan tahan hentakan keras.
Dari sifat tersebutlah pada industri lifting atau pengangkatan barang, nylon menjadi salah satu alat paling ideal. Tali ini dapat diaplikasikan pada shock line, penarikan kapal, hingga proses penambatan.
2. Industri pertanian serta peternakan
Selanjutnya, industri peternakan dan pertanian juga kerap menggunakannya. Biasanya bahan ini dipakai sebagai bahan pembuatan jalan kemudian dirajut sedemikian rupa.
Karena kekuatannya cukup baik, jaring ini dapat menampung ikan secara kuat tanpa harus takut putus. Meskipun pada awalnya para petani menggunakan sutra maupun wol, saat ini penggunaan bahan sintetis mulai dipilih.
Salah satu alasan kenapa bahan ini dipilih adalah ketahanan yang dimiliki. Selain mampu menahan beban berat berupa banyak ikan, perawatannya pun juga mudah untuk bisa bertahan cukup lama. Beberapa contoh penerapan pada jala antara lain jaring lempar, jaring lingkar, serta jaring angkat.
3. Industri kapal dan kelautan
Terakhir adalah penggunaan pada industri kelautan dan perkapalan. Seperti kita ketahui, dalam dunia perkapalan kerap sekali menggunakan tali tambang.
Biasanya tali tersebut terbuat bahan serat nylon karena mempunyai sifat elastis serta daya absorbsi cukup baik. Hanya saja, ada satu kelemahan mungkin cukup mengganggu, yakni ketika kondisi basah bahan akan mudah melemah.
Jenis - Jenis Tali Nylon
1. Bening
Dilihat dari namanya, sudah bisa ditebak bahwa ciri utama adalah warnanya seperti air bening. Biasanya nylon bening kerap digunakan pada berbagai jenis industri.
2. Plastik
Jenis ini dibuat menggunakan bahan plastik PVC. Oleh karena itu, berbagai keperluan seperti dekorasi, kerajinan, ataupun pengemasan kerap menggunakan jenis plastik.
3. Transparan
Mempunyai karakter seperti yang pertama, jenis transparan terbuat dari bahan Polyester serta LDPE berdaya tahan maksimal. Bahan tersebut membuatnya mampu menahan beban cukup berat. Selain itu, ukurannya juga ada bermacam-macam sehingga fleksibel diterapkan pada berbagai kebutuhan.
Kelebihan dan Kekurangan Tali Nilon
Secara ringkas, bisa dikatakan bahwa bahan ini memiliki berbagai kelebihan, di antaranya adalah tahan terhadap bahan kimia, mempunyai kekuatan baik, elastis, tahan abrasi, serta umurnya lebih panjang.
Namun, di sisi lain juga ada kekurangan seperti tidak cocok untuk rigging, daya tahan berkurang ketika terkena air, mudah tenggelam, dan kekuatannya akan berkurang ketika digunakan terus-menerus.
Jadi, itulah tadi beberapa hal terkait tali nilon yang perlu diketahui, terutama jika Anda sedang ingin menggunakan bahan tersebut.
Untuk memastikan kualitasnya terbaik, sebaiknya belilah di perusahaan terpercaya, salah satunya adalah AS Marine. Selain nylon, AS Marine juga menyediakan berbagai keperluan lifting, towing, dan perkapalan. Informasi lebih lengkap bisa dilihat di asmarines.com.