PalingMales.com - Untuk menuju destinasi wisata yang akan kamu tuju, tentu membutuhkan suatu moda transportasi. Bus merupakan salah satu moda transportasi yang masih dipilih para traveller. Walaupun waktu tempuh bus ini terkadang masih kalah cepat dengan kereta api maupun pesawat terbang.
Namun bagi sebagian besar traveller moda transportasi bus ini masih menjadi pilihan favorit karena ongkos atau tarifnya yang lebih murah dan hemat serta jangkauan bus biasanya mampu menjangkau lokasi destinasi wisata yang tidak bisa di cover atau di lalui oleh kereta api maupun pesawat terbang tadi.
Ilustrasi : 10 Tips Aman Berwisata Menggunakan Bus Untuk Para Traveller |
Namun bagi sebagian besar traveller moda transportasi bus ini masih menjadi pilihan favorit karena ongkos atau tarifnya yang lebih murah dan hemat serta jangkauan bus biasanya mampu menjangkau lokasi destinasi wisata yang tidak bisa di cover atau di lalui oleh kereta api maupun pesawat terbang tadi.
Sebelum kamu memutuskan menggunakan transportasi bus untuk berwisata, ada baiknya kamu memperhatikan 10 tips aman berwisata menggunakan transportasi bus yang PalingMales.com share berikut supaya perjalananan liburanmu menjadi nyaman, tenang dan juga menyenangkan. Berikut ulasan selengkapnya :
Beberapa perusahaan PO bus sekarang telah menerapkan pembayaran secara online. Namun juga ada yang menggunakan metode manual seperti melalui agen - agen resmi.
Tidak masalah kalau kamu menggunakan kedua metode pembelian tiket tersebut asal jangan melalui calo. Ciri - ciri calo pada umumnya mereka adalah perseorangan yang tidak memiliki kantor resmi.
Tentu saja harga tiket yang ditawarkan oleh para calo tiket ini bisa berlipat - lipat dari tarif resmi. Membeli tiket bus via calo juga berpotensi tiket palsu juga.
Tidak seperti tiket pesawat terbang atau kereta api. Tiket bus umumnya bisa kamu pesan hingga H-1 keberangkatan.
1. Membeli Tiket Melalui Agen Resmi atau Online
Membeli tiket online |
Beberapa perusahaan PO bus sekarang telah menerapkan pembayaran secara online. Namun juga ada yang menggunakan metode manual seperti melalui agen - agen resmi.
Tidak masalah kalau kamu menggunakan kedua metode pembelian tiket tersebut asal jangan melalui calo. Ciri - ciri calo pada umumnya mereka adalah perseorangan yang tidak memiliki kantor resmi.
Tentu saja harga tiket yang ditawarkan oleh para calo tiket ini bisa berlipat - lipat dari tarif resmi. Membeli tiket bus via calo juga berpotensi tiket palsu juga.
2. Membeli Tiket Bus Jauh - Jauh Hari
Membeli Tiket Bus Jauh - Jauh Hari |
Tidak seperti tiket pesawat terbang atau kereta api. Tiket bus umumnya bisa kamu pesan hingga H-1 keberangkatan.
Namun ada baiknya kamu memesan tiket setidaknya satu atau dua minggu sebelum keberangkatan wisatamu. Dengan memesan tiket bus lebih awal kamu umumnya berkesempatan untuk menentukan tempat duduk di dalam bus.
Ketika jam dan waktu keberangkatan bus sudah ditentukan, usahakan jangan sampai kamu datang terlambat menuju tempat dimana kamu akan naik bus.
Usahakan paling tidak satu jam sebelum keberangkatan kamu sudah smapai di lokasi agen bus atau terminal yang ditunjuk sebagai tempat keberangkatan. Hal ini bertujuan supaya kamu tidak terburu - buru dan meminimalisir kejadian ada barang yang tertinggal atau malah bisa tertinggal bus.
Ketika pergi bertravelling sebaiknya kamu menggunakan dua macam tas untuk barang - barang pribadimu. Satu tas berjenis ransel dan satu tas berukuran sedang / kecil atau tas slempang.
Satu tas ransel umumnya sebagai tempat pakaian, alat mandi maupun barang - barang. Sedangkan tas berukuran kecil umumnya sebagai tempat dompet, handphone maupun uang atau barang - barang berharga lainnya.
Membawa dua tas tidak akan membuat repot jika kamu ingin meninggalkan bus untuk pergi ke toilet atau kamar kecil ketika bus berhenti makan malam di suatu tempat.
Barang - barang berharga seperti dompet, kartu - kartu penting, uang, smartphone, kamera, jam tangan dan lain sebagainya jangan pernah ditinggalkan di dalam tas ransel atau saku celana.
Hal ini tidak direkomendasikan menaruh barang - barang tersebut di dalam tas ransel. Alangkah baiknya letakkan di dalam tas kecil yang mudah dibawa kemana - mana. Maka dari itu kita saranin kamu untuk membawa dua macam tas
Setidaknya ada partner yang kamu ajak dalam perjalanan wisatamu. Partnermu seperti teman atau pasangan selain berfungsi sebagai teman ngobrol juga sebagai pengawas barang - barang berhargamu.
Kamu bisa bergantian saling menjaga satu dengan yang lainnya ketika kamu tertidur selama perjalanan menggunakan bus.
Perbekalan makanan disini umumnya adalah makanan ringan atau snack yang bisa dengan mudah kamu bawa dan makan. Berfungsi bilamana di dalam bus kamu merasa lapar dan ingin minum kamu tidak merepotkan penumpang di sebelah kanan kirimu.
Makanan dan minuman tersebut juga bisa mengganjal perut kamu sebelum bus kamu mampir ke restoran atau tempat peristirahatan. Selain itu camilan tersebut bisa digunakan untuk penghilas bosan selama perjalanan wisatamu.
Jangan pernah sungkan untuk menolak pemberian makanan dan minuman terlebih jika itu orang asing atau orang yang tidak kita kenal. Kejahatan jenis ini sering terjadi terhadap penumpang bus.
Rata - rata mereka setelah menerima makanan atau minuman dari orang yang tak dikenal, mereka menjadi tak sadarkan diri dan barang - barang yang dimilikinya raib. Untuk itu pentingnya membawa makanan dan minuman sendiri seperti di poin 7 diatas sangat kami rekomendasikan.
Sebenarnya untuk pemilihan tempat duduk ini tidak ada kriteria khusus. Dalam arti duduk di bagian depan akan menjadi lebih aman daripada duduk di bagian tenah atau belakang bus adalah bukan suatu jaminan.
Namun dengan duduk di bangku deretan depan maka potensi tindak kejahatan sedikit bisa diatasi. Karena ada sopir dan kondektur bus yang umumnya standby di bagian depan bus.
Mereka tentunya lebih paham mana penumpang mana orang - orang yang ingin berniat tidak baik. Kamu bisa lebih mudah berkomunikasi lebih jauh tentang hal tersebut kepada mereka.
Kamu boleh saja tidak mengenal lokasi terminal atau keberadaa tempat wisatamu yang kamu tuju. Namun alangkah baiknya kamu bersikap tenang dan normal seperti pada umumnya. Jangan bersikap linglung seperti orang bingung ketika berada tempat yang tidak kamu kenal tersebut.
Mereka orang - orang jahat biasanya lebih memilih orang yang terlihat bingung sebagai target tindak kejahatan mereka. Jangan panik dan bersikaplah seolah - olah itu adalah tempat yang telah kamu kenal sebelumnya.
Itulah 10 tips aman ketika travelling menggunakan bus yang sebaiknya kamu lakukan supaya tidak menjadi tindak kejahatan yang sewaktu - waktu bisa ke siapa saja korbannya. Berdoalah sebelum agar mendapatkan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa selama perjalanan dan kabari selalu keluarga ketika berada di dalam perjalanan wisatamu.
3. Perhatikan Jadwal & Jangan Terlambat
Jangan terlamabat menuju Terminal Bus |
Ketika jam dan waktu keberangkatan bus sudah ditentukan, usahakan jangan sampai kamu datang terlambat menuju tempat dimana kamu akan naik bus.
Usahakan paling tidak satu jam sebelum keberangkatan kamu sudah smapai di lokasi agen bus atau terminal yang ditunjuk sebagai tempat keberangkatan. Hal ini bertujuan supaya kamu tidak terburu - buru dan meminimalisir kejadian ada barang yang tertinggal atau malah bisa tertinggal bus.
4. Membawa Dua Macam Tas
Tas Untuk Travellers |
Ketika pergi bertravelling sebaiknya kamu menggunakan dua macam tas untuk barang - barang pribadimu. Satu tas berjenis ransel dan satu tas berukuran sedang / kecil atau tas slempang.
Satu tas ransel umumnya sebagai tempat pakaian, alat mandi maupun barang - barang. Sedangkan tas berukuran kecil umumnya sebagai tempat dompet, handphone maupun uang atau barang - barang berharga lainnya.
Membawa dua tas tidak akan membuat repot jika kamu ingin meninggalkan bus untuk pergi ke toilet atau kamar kecil ketika bus berhenti makan malam di suatu tempat.
5. Selalu Bawa dan Awasi Barang Berhargamu
Bawa dan Awasi Barang Berhargamu |
Barang - barang berharga seperti dompet, kartu - kartu penting, uang, smartphone, kamera, jam tangan dan lain sebagainya jangan pernah ditinggalkan di dalam tas ransel atau saku celana.
Hal ini tidak direkomendasikan menaruh barang - barang tersebut di dalam tas ransel. Alangkah baiknya letakkan di dalam tas kecil yang mudah dibawa kemana - mana. Maka dari itu kita saranin kamu untuk membawa dua macam tas
6. Usahakan Jangan Pergi Travelling Sendiri
Jangan Pergi Travelling Sendiri |
Setidaknya ada partner yang kamu ajak dalam perjalanan wisatamu. Partnermu seperti teman atau pasangan selain berfungsi sebagai teman ngobrol juga sebagai pengawas barang - barang berhargamu.
Kamu bisa bergantian saling menjaga satu dengan yang lainnya ketika kamu tertidur selama perjalanan menggunakan bus.
7. Membawa Perbekalan Makanan Minuman Sendiri
Makanan Ringan untuk Travellers |
Perbekalan makanan disini umumnya adalah makanan ringan atau snack yang bisa dengan mudah kamu bawa dan makan. Berfungsi bilamana di dalam bus kamu merasa lapar dan ingin minum kamu tidak merepotkan penumpang di sebelah kanan kirimu.
Makanan dan minuman tersebut juga bisa mengganjal perut kamu sebelum bus kamu mampir ke restoran atau tempat peristirahatan. Selain itu camilan tersebut bisa digunakan untuk penghilas bosan selama perjalanan wisatamu.
8. Jangan Menerima Bantuan Makanan Minuman dari Orang Lain
Menerima Bantuan Makanan Orang lain |
Jangan pernah sungkan untuk menolak pemberian makanan dan minuman terlebih jika itu orang asing atau orang yang tidak kita kenal. Kejahatan jenis ini sering terjadi terhadap penumpang bus.
Rata - rata mereka setelah menerima makanan atau minuman dari orang yang tak dikenal, mereka menjadi tak sadarkan diri dan barang - barang yang dimilikinya raib. Untuk itu pentingnya membawa makanan dan minuman sendiri seperti di poin 7 diatas sangat kami rekomendasikan.
9. Pemilihan Tempat Duduk
Kursi Tempat Duduk Bus |
Sebenarnya untuk pemilihan tempat duduk ini tidak ada kriteria khusus. Dalam arti duduk di bagian depan akan menjadi lebih aman daripada duduk di bagian tenah atau belakang bus adalah bukan suatu jaminan.
Namun dengan duduk di bangku deretan depan maka potensi tindak kejahatan sedikit bisa diatasi. Karena ada sopir dan kondektur bus yang umumnya standby di bagian depan bus.
Mereka tentunya lebih paham mana penumpang mana orang - orang yang ingin berniat tidak baik. Kamu bisa lebih mudah berkomunikasi lebih jauh tentang hal tersebut kepada mereka.
10. Jangan Terlihat Seperti Orang Bingung
Jangan Seperti Orang Bingung |
Kamu boleh saja tidak mengenal lokasi terminal atau keberadaa tempat wisatamu yang kamu tuju. Namun alangkah baiknya kamu bersikap tenang dan normal seperti pada umumnya. Jangan bersikap linglung seperti orang bingung ketika berada tempat yang tidak kamu kenal tersebut.
Mereka orang - orang jahat biasanya lebih memilih orang yang terlihat bingung sebagai target tindak kejahatan mereka. Jangan panik dan bersikaplah seolah - olah itu adalah tempat yang telah kamu kenal sebelumnya.
Itulah 10 tips aman ketika travelling menggunakan bus yang sebaiknya kamu lakukan supaya tidak menjadi tindak kejahatan yang sewaktu - waktu bisa ke siapa saja korbannya. Berdoalah sebelum agar mendapatkan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa selama perjalanan dan kabari selalu keluarga ketika berada di dalam perjalanan wisatamu.